Program pelatihan Bakamla telah lama menjadi sorotan dalam upaya mempersiapkan personel untuk menghadapi tantangan maritim yang semakin kompleks. Evaluasi efektivitas program pelatihan ini menjadi kunci untuk menilai sejauh mana program tersebut mampu memberikan dampak positif bagi personel Bakamla.
Menurut Direktur Utama Bakamla, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, “Evaluasi efektivitas program pelatihan Bakamla merupakan bagian penting dalam memastikan bahwa personel kita siap menghadapi tantangan maritim yang semakin beragam dan kompleks.”
Dalam setiap program pelatihan, evaluasi efektivitas menjadi langkah krusial untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan program telah tercapai. Hal ini juga dapat membantu dalam menentukan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan program pelatihan yang lebih baik di masa depan.
Beberapa indikator yang dapat digunakan dalam evaluasi efektivitas program pelatihan Bakamla antara lain adalah tingkat pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh personel, kemampuan dalam mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam situasi nyata, serta dampak positif yang diberikan oleh program pelatihan terhadap kinerja personel di lapangan.
Sebagai contoh, evaluasi efektivitas program pelatihan Bakamla dapat dilakukan melalui survei kepuasan peserta, uji kompetensi sebelum dan sesudah pelatihan, serta analisis tingkat keberhasilan dalam menangani kasus-kasus maritim yang kompleks.
Dalam konteks ini, Profesor Maritim dari Universitas Indonesia, Dr. Hadi Suprapto, menyatakan bahwa “Evaluasi efektivitas program pelatihan Bakamla harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan agar program tersebut dapat selalu relevan dan efektif dalam mempersiapkan personel menghadapi tantangan maritim yang terus berkembang.”
Dengan melakukan evaluasi efektivitas program pelatihan Bakamla secara berkala, diharapkan bahwa personel Bakamla akan semakin siap dan mampu menghadapi tantangan maritim yang semakin kompleks dengan kemampuan dan keterampilan yang terus ditingkatkan.